Berita

PT Kimia Farma (Persero)

Bisnis

Kimia Farma Investasi Rp 30 M Perluas Jaringan Klinik & Apotek

Dukung BPJS Kesehatan
JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 08:58 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Kimia Farma (Persero) akan membangun 100 unit klinik kesehatan sejalan dengan terbentuknya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014 dalam rangka beroperasinya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Kimia Farma siap berinvestasi sekitar Rp 30 miliar untuk tahun 2014 demi memperluas jaringan klinik dan apoteknya di seluruh Indonesia,” kata Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman di Jakarta, kemarin.

Menurut Rusdi, Kimia Farma siap membangun setidaknya 100-150 unit klinik agar pelaksanaan BPJS Kesehatan lebih efektif menjangkau semua masyarakat.


Saat ini, Kimia Farma baru memiliki 200 klinik, dalam beberapa tahun ke depan diharapkan bisa terus meningkat hingga sekitar 1.000 unit klinik di seluruh tanah air.

“Klinik Kimia Farma itu akan dikoneksikan dengan program pelaksanaan BPJS Kesehatan, sehingga lebih efisien dan efektif,” ujar Rusdi.

Klinik Kimia Farma tersebut dibangun sendiri, namun bisa juga mengambilalih klinik-klinik lain. Biaya pembangunan klinik pun sudah disiapkan dari kas internal perusahaan.

Dengan demikian, tidak hanya pelayanan klinik kesehatan, Kimia Farma juga bisa berkontribusi memasok obat-obatan terutama obat generik bagi klinik-klinik independen.

Rusdi menjelaskan, pada tahun 2013 penyediaan obat generik Kimia Farma mencapai sekitar Rp 350 miliar, diharapkan pada 2014 bisa mencapai Rp 800 miliar.

Meski begitu, Rusdi mengakui margin dari obat generik sangat terbatas, sehingga kontribusinya terhadap total penjualan tidak terlalu besar atau hanya di bawah 10 persen.

Menurut dia, dengan terselenggaranya BPJS Kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan ke depan. Pada 2014 laba bersih Kimia Farma dipatok Rp 247 miliar, adapun pendapatan bisa tumbuh sekitar 14 persen dari tahun sebelumnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya