Berita

mobil internet/net

Hukum

Kejagung Berkomitmen Tuntaskan Korupsi Mobil Internet

KAMIS, 09 JANUARI 2014 | 22:45 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung berkomitmen menuntaskan kasus korupsi pengadaan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK)  yang dinilai telah merugikan negara Rp 1,4 trilun.

"Yang jelas penangannya tetap serius, nanti kalau tiba saatnya kita sampaikan. Kejagung komitmen terus untuk menyelesaikan kasus MPLIK. Tidak ada yang tidak komitmen, konsisten," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejakgung R Widyo Pramono di kantor Kejagung, Jakarta, Kamis (9/1).

Menurutnya, Kejagung akan bekerja sesuai data dan fakta yang dikembangkan dalam proses penyidikan suatu perkara yang sedang ditangani.


"Saya selalu jawab pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya logis saja. Jangan kerja itu tanpa data, fakta. Kalau kita kerja ikuti alur tidak ada data, fakta itu rusak tatanan," tegas Pramono.

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai Kejagung telah masuk agin dalam menangani kasus MPLIK. MAKI meminta Kejagung serius dalam mencari bukti kuat untuk menyeret semua yang terlibat korupsi MPLIK.

Dalam kasus MPLIK sendiri, Kejagung baru menetapkan Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Santoso, dan Dirut PT Multidata Rencana Prima Dodi N. Achmad sebagai tersangka.

Terdapat enam pemenang tender dalam proyek senilai Rp 1,4 triliun tersebut. Yakni PT Multidata Rencana Prima (dua paket pengerjaan), PT AJN Solusindo (tiga paket pengerjaan), PT WIN (satu paket), Lintas Arta (satu paket), Rednet (satu paket) dan PT Telkom Indonesia Tbk (enam paket). Anggaran proyek yang berlangsung sejak tahun 2010 lalu berada di bawah BP3TI Kementerian Komunikasi dan Informatika. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya