Berita

Miranda Swaray Goeltom/net

Hukum

CENTURYGATE

Miranda Goeltom: Proses Hukum FPJP Tidak Salah

KAMIS, 09 JANUARI 2014 | 21:47 WIB | LAPORAN:

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom dengan tegas mengatakan, tidak ada yang salah dari proses hukum yang dilakukan dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek terhadap Bank Century.

"Tidak ada yang salah," ujar Miranda usai jalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/1).

Dalam pemeriksaan tadi, ia mengaku bahwa tim penyidik hanya meminta keterangannya terkait sisi hukum dari surat edaran terkait hal ini saat ia masih menjabat sebagai deputi gubernur bidang hukum.


"Pertanyaannya selalu mengenai saya selaku deputi gubernur bidang hukum. Apakah surat edarannya betul? Itu saja, kebanyakan mengenai sisi hukumnya," terang Miranda.

"Saya hanya menjelaskan aturannya seperti apa," imbuhnya.

Selain Miranda, tim penyidik KPK turut memeriksa Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan Deputi Bank Indonesia. Usai jalani pemeriksaan, Ia pun mengaku belum ada yang baru dari pemeriksaan tadi.

"Masih melanjutkan pertanyaan yang lama terkait rapat KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) dan PMS (Penyertaan Modal Sementara) LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," ujar Muliaman Hadad.

Pemeriksaan terhadap Miranda dan Muliaman ini dilakukan merupakan bagian rangkaian penyidikan atas kasus yang menjerat mantan koleganya di Bank Indonesia.

Dalam kasus Bank Century, KPK telah menetapkan mantan Deputi V Bidang Pengawasan BI Budi Mulya sebagai tersangka. KPK pun memastikan bahwa berkas penyidikan Budi Mulya akan segera rampung dan dapat dinaikkan ke persidangan pada awal tahun ini. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya