Berita

ki gendeng pamungkas/rmol

Politik

Ki Gendeng Pamungkas: Presiden Mendatang Bukan Jokowi

RABU, 08 JANUARI 2014 | 16:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Berbagai lembaga survei menempatkan elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden selalu di posisi teratas. Namun dalam amatan ghaib paranormal Ki Gendeng Pamungkas, kemonceran Jokowi tersebut tidak akan bertahan sampai Pileg digelar nanti.

"Setelah Pileg akan ada dua nama yang banyak diperbincangkan. Elektabilitas keduanya terus meningkat sehingga parpol-parpol berebut untuk mencalonkan," ujar Ki Gendeng Pamungkas saat ditemui Rakyat Merdeka Online di Surabaya belum lama ini.

Menurut Ki Gendeng yang dikenal luas sebagai paranormal santet,  nama kedua tokoh tersebut saat ini diragukan kalangan lembaga survei dan banyak pengamat akan diusung pada Pilpres karena keduanya bukan berasal dari parpol tertentu atau non partisan. Menguatnya elektabilitas kedua tokoh ini seiring pelaksanaan Pileg yang cenderung gagal dan terjadinya kerusuhan di sejumlah kota besar.


"Dua-duanya laki-laki, tokoh baru, tidak terikat Orla, Orba dan partai politik. Jokowi bukan salah satunya. Kalau dia suruh saja ngepel di Solo," sebut Ki Gendeng.

Didesak siapa tokoh yang dimaksud, Ki Gendeng akhirnya mau buka-bukaan. Dalam amatan ghaib dia, kedua tokoh tersebut adalah mantan Ketua MK Mahfud MD dan ekonom senior yang juga tokoh oposisi yang selama ini kritis terhadap pemerintahan SBY-Boediono, DR Rizal Ramli. Keduanya, kata Ki Gendeng, nanti akan berpasangan sebagai capres/cawapres dan diusung oleh parpol-parpol.

"Saya melihat pasangan Mahfud MD dan Rizal Ramli secara spiritual politik sekarang ini 60 persen sudah terpilih. Walapun pilpres belum terjadi, setelah pileg kita akan melihat pamor kedua orang ini mencuat. Setelah pileg kans keduanya terpilih akan bertambah jadi 78 persen," sebut Ki Gendeng yang sejak awal 90 an menetap di Bogor karena dapat titah ghaib.

Sementara itu, kata paranormal yang pernah mengancam menyantet Presiden AS, George W Bush yang berkunjung ke Istana Bogor untuk melakukan pertemuan dengan Presiden SBY pada November 2011, elektabilitas capres-capres yang sekarang beredar dan sudah deklarasi seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa akan lenyap dengan sendirinya. Nama-nama tersebut, katanya lagi, mencalonkan karena frustasi.

"Setelah pileg fokusnya kepada Mahfud dan Rizal Ramli. Rating keduanya di media naik. Kerusuhan di mana-mana yang akan mencuautkan kedua nama ini," imbuh dia.

Soal kerusuhan, paparnya, akan terjadi terutama di lima kota besar di Indonesia. Kerusuhan masyarakat timbul tanpa disuruh.

"Tanggal, bulan dan tahun pemilu 2014 sama dengan 1998, hitungan patah empat. Mahfud dan Rizal Ramli menguat karena kerusuhan masyarakat yang lahir tanpa disuruh itu," demikian Ki Gendeng sembari menyebut tak usah tahu soal patah empat.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya