Berita

PT Pos Indonesia (Persero)

Bisnis

PT Pos Genjot Bisnis Retail Secara Offline Dan Online

Kejar Omset Rp 4,8 Triliun
RABU, 08 JANUARI 2014 | 09:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pos Indonesia (Persero) ingin menggenjot bisnis retail secara offline dan online guna menopang target pendapatan tahun ini. Perusahaan pelat merah itu akan terus mengoptimalkan bisnis di luar logistik atau pengiriman surat untuk mendongkrak pendapatannya.

“Secara perseroan, kami memiliki target omset Rp 4,8 triliun tahun ini. Kami harus menggenjot lini usaha selain pengiriman surat seperti retail ini untuk mencapai target pendapatan tersebut,” ungkap Direktur Retail dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto.

Dijelaskannya, perseroan dalam bermain di bisnis retail menggarap segmen offline dan online (e-commerce). Di segmen offline, perseroan mengandalkan aset yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air.


Rencananya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan membangun 600 gerai Post Shop dengan dukungan belanja modal sekitar Rp 300 miliar. Aset tersebut memperkuat 300 gerai Post Shop yang telah berdiri selama 2013.

“Skema bisnisnya, kita bangun gerai dengan pelaku bisnis gerai retail modern. Kami gandeng pemain seperti Alfamart, dan lainnya. Kita menyediakan tempat, isi dari gerai diisi para mitra, setelah itu bagi hasil. Selain itu, kita perkuat dengan menjual benda pos dan layanan pembayaran tagihan listrik atau air,” ungkapnya.

Sementara untuk di bisnis retail online, BUMN ini akan menggenjot layanan e-commerce Clearing House yang baru saja diluncurkan pertengahan Desember lalu.  Portal yang disediakan untuk bertransaksi adalah situs galeripos.com dengan pembayaran didukung layanan Pos2Pay.

Keunggulan Pos2Pay, siapa pun bisa memiliki account yang bisa digunakan untuk membeli dan menerima pembayaran. Pasalnya, top-up dan penarikan (withdrawal) dilakukan tidak cuma lewat bank dan ATM, tapi juga melalui kantor pos.

Sementara untuk pengiriman barang, mereka akan memanfaatkan layanan yang sudah dijalankan selama ini. Pos Indonesia menargetkan bisnis e-commerce tahun ini bisa berkontribusi sebesar Rp 1,44 triliun ke pendapatan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya