Berita

marzuki alie/net

Bisnis

Ketua DPR Sarankan Cabut Hak Monopoli Pertamina

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 19:21 WIB | LAPORAN:

Buntut dari gonjang-ganjing kenaikan harga gas elpiji 12 Kg, hak monopoli Pertamina diusulkan dicabut. Salah satu yang mengusulkan hak monopoli itu dicabut adalah Ketua DPR Marzuki Alie.

"Saya sarankan agar hak monopoli Pertamina dicabut," kata Ketua DPR, Marzuki Alie, usai bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mustafa Abubakar, kepada wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/1).

Menurut dia, perusahaan pelat merah tersebut selama ini mengantongi hak monopoli dalam penyediaan elpiji bagi rakyat. Tapi Marzuki menegaskan dengan adanya monopoli tidak serta merta Pertamina seenaknya saja dan sewenang-wenang menetapkan harga kenaikan gas elpiji 12 kg.


"Yang namanya monopoli tidak bisa  diberlakukan sewenang-wenang, ada penugasan," ujar Marzuki Alie.

Dengan demikian, kata dia lagi, tarif harus dikendalikan oleh Pertamina. Bukan mengacu kepada mekanisme pasar. Kalau Pertamina mengikuti mekanisme pasar, hak monopoli tidak diberikan. Dan kalau pun ingin menaikkan harga gas elpiji, pimpinan Pertamina harus melaporkan ke pemerintah, dalam hal ini kepada Presiden SBY.

"Jadi monopoli diberikan kepada Pertamina untuk mengatur harga sesuai dengan kemampuan masyarakat dan tidak bisa seenaknya saja," katanya.

Di sisi lain, setelah konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pemegang saham PT Pertamina (Persero) memutuskan merevisi kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) dari Rp 3.500 menjadi Rp 1.000 per kilogram.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, kenaikan harga jual elpiji 12 kg sebesar Rp 3.500 per Kg dinilai terlalu tinggi. Sementara kenaikan sebesar Rp 1.000 per Kg dianggap tidak mengakibatkan dampak apapun. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya