Berita

ilustrasi, Orang Miskin

Bisnis

Harga Sembako Naik Satu Persen Saja, Jumlah Orang Miskin Bakal Bertambah

MINGGU, 05 JANUARI 2014 | 09:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Tahun lalu pemerintah mengklaim telah berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen dari target awal 6,3 persen. Sayangnya, itu tidak dibarengi dengan meningkatnya taraf kesejahteraan di Indonesia. Bahkan, awal tahun ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indonesia semakin masuk dalam jurang kemiskinan.

Menurut BPS, indeks kedalaman kemiskinan pada Maret 2013 lalu tercatat 1,75 persen dan meningkat menjelang tutup tahun 2013 menjadi 1,89 persen. Indeks keparahan kemiskinan pada Maret 2013 tercatat 0,43 persen, naik menjadi 0,48 persen.

“Dari indeks ini menyebutkan ada kecenderungan makin jauh dari garis kemiskinan, ya semakin dalam dan parah,” papar Kepala BPS Suryamin.


Dia menjelaskan, persoalan kemiskinan mencakup jumlah orang miskin dan seberapa parah kemiskinan itu melekat pada oreng miskin.

Selain persentase dan jumlah persoalan, yang perlu menjadi konsentrasi pemerintah adalah seberapa besar indeks kedalaman dan indeks keparahan itu sehingga diharapkan survei BPS ini bisa membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Peneliti ekonomi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Maxensius Tri Sambodo mengungkapkan, angka kemiskinan makin memprihatinkan terjadi pada periode Maret hingga September.

Pada periode itu kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk sehingga berdampak pada laju inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Penduduk miskin sangat dipengaruhi inflasi dan garis kemiskinan. Pertumbuhan garis kemiskinan lebih tinggi dari inflasi periode Maret-September” kata Max kepada Rakyat Merdeka kemarin.

Dia menyayangkan kebijakan ekonomi pemerintah belum mampu mengeluarkan penduduk dari jurang kemiskinan lewat peningkatan produksi pada sektor pertanian.

Terlebih, jika diperhatikan bersamaan dengan naiknya kemiskinan angka pengangguran ternyata juga naik. Efektivitas program anti kemiskinan belum berjalan optimal, sementara pola pertumbuhan ekonomi menjadi tidak inklusif.

Wakil ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengungkapkan, meningkatnya angka kemiskinan pada 2013 disebabkan kegagalan pemerintah mengontrol harga komoditas pokok masyarakat.

Menurutnya, seiring kenaikan laju inflasi, harga kebutuhan pokok juga meningkat dengan intensitas tinggi sepanjang tahun 2013. Ini sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. “Karena setiap satu persen saja harga kebutuhan naik, saya bisa pastikan jumlah penduduk miskin akan bertambah,” tegasnya.

Di antara sederet kebijakan pemerintah tahun 2013 lalu, politisi Partai Golkar itu sangat kecewa terhadap lambatnya langkah pemerintah menaikkan harga BBM.

“Yang cukup parah itu waktu pemerintah tidak segera menaikkan harga BBM. Wacana yang terlanjur dilempar tapi realisasinya lamban membuat harga minyak di pasaran menjadi berkali-kali lipat. Aksi spekulasi ini juga meningkatkan kemiskinan,” ungkapnya.

Anggota Komisi VIII DPR Noura Dian berharap pemerintah fokus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Semestinya pemerintah fokus pada perluasan lapangan pekerjaan dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana, bukan justru pada pemberian insentif seperti bantuan langsung tunai dan bantuan kompensasi kenaikan BBM, itu tidak mendidik sama sekali,” ujarnya.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya