Berita

gita wirjawan

Gita Wirjawan: Kemajuan Ekonomi harus Ditopang Kekuatan Moral

JUMAT, 03 JANUARI 2014 | 14:09 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Produk dalam negeri harus diperkuat untuk mengisi konsumsi dalam negeri yang terus meningkat. Selain itu, kemitraan dengan pengusaha daerah untuk usaha retail perlu digalakkan.

"Kebijakan Kementerian Perdagangan sudah memberikan arahan jelas soal keberpihakan terhadap produk-produk lokal. Kita wajibkan retail menjual komoditas lokal," jelas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

Gita mengungkapkan itu di depan ratusan habaib dan kiai dari seluruh Indonesia yang menghadiri Haul Abuya Assayid Muhammad Bin Alwi Al Maliki Al Hasani di Pondok Pesantren Darul al-Lughah Wa ad-da'wah, Bangil, Pasuruan, Kamis (2/1).


Gita juga memaparkan kinerja perekonomian Indonesia yang terus meningkat. Dengan bangga, ia menceritakan kesuksesannya sebagai Chairman Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) IX di Bali, Desember tahun lalu.

"Setelah hampir 18 tahun, di Bali kemarin, kami telah memprakarsai perlindungan untuk para petani di seluruh Indonesia dan dunia. Ini merupakan ukhuwah islamiyah," ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Sebagai negara muslim terbesar, Gita yakin Indonesia sangat bisa berperan meningkatkan taraf perekonomian komunitas muslim di seluruh dunia.

Dalam kesepatan itu, Menteri yang disebut-sebut kandidat terkuat dalam konvensi capres Partai Demokrat ini tak lupa memohon doa restu kepada para ulama agar masa depan Indonesia bisa gemilang. Pasalnya bagi Gita, kemajuan perekonomian harus ditopang oleh otoritas moral yang kuat sehingga akan kokoh.

"Dengan kerendahan hati, saya mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama menggunakan hak pilih kita dalam Pemilu yang akan datang. Golput bukan pilihan bagi kita yang ingin Indonesia lebih baik lagi," pungkas Gita, yang popularitasnya melonjak pesat di jejaring media sosial dalam 2 bulan terakhir ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya