Berita

ilustrasi/net

Politik

SEMARAK 2014

Jokowi-Rhoma for President Keren Juga...

SELASA, 31 DESEMBER 2013 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Aksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berduet dengan Rhoma Irama di malam tahun baru menjadi bahan diskusi panjang di jagat dunia maya. Ada yang menjadikannya bahan lucu-lucuan, ada yang mengkaitkan dengan kontestasi pencapresan, ada juga yang menghubung-hubungan dengan Presiden SBY.

Dalam menutup tahun 2013, Jokowi "memberi" kejutan khusus ke warga Jakarta. Meski dikenal sebagai penyuka musik rock, tapi dia memilih menghibur warga ibukota di malam pergantian tahun dengan berduet dengan Rhoma. Lagu yang dipilihnya adalah Darah Muda dan Begadang.

Supaya duetnya mantep, tadi sore Jokowi melakukan check sound di panggung utama yang terletak di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jokowi tiba sekitar pukul 3 sore. Di atas panggung sudah ada Rhoma dan Soneta Grup yang lebih awal datang. Melihat Jokowi datang, Rhoma langsung meminta warga yang nonton untuk memberi jalan.


Di atas panggung, Jokowi yang mengenakan kemeja panjang putih langsung cipika-cipiki dengan Rhoma yang mengenakan kemeja pendek hitam dipadu topi dengan warna senada. Sempat berbincang sebenar, kemudian keduanya mulai latihan.

Namun, rupanya Jokowi tidak hapal betul dengan lirik lagu yang akan dibawakannya. Agar nyanyinya lancar, tanpa malu dia membawa secarik kertas untuk contekan. "Iya siap. Cuma nanti nyanyinya pakai ini, pakai contekan," katanya.

Di twitter, gaya Jokowi ini langsung bahan perbincangan. "Kata Bu Guru, nyontek itu dosa lho Pak," canda pemilik akun @annisanranALIN dalam kicauannya.

Akun @LuckiMalevi ngaku sangat penasaran dengan duet Jokowi-Rhoma. Makanya, meski jauh dia rela datang ke Bundaran HI untuk melihat duet tersebut.

Akun @adjrierama juga antusias menyambut aksi ini. Tapi dia meminta duet ini tidak berlanjut ke kontestasi pencapresan. "Asal jangan nyapres aja," kicaunya.

Sedangkan pemilik akun @si_bgenk justru mendorong duet ini berlanjut pada pencapresan. "Jokowi-Rhoma for president keren juga, tapi di 2019," kicaunya.

Pemilik akun @grahhar menyatakan, kalau duet Jokowi-Rhoma berlanjut, dan keduanya menjadi presiden dan wakil presiden, bisa-bisa programnya adalah membuat album. Agar bisa mengalahkan SBY yang juga bikin album.

"Duet Jokowi-Rhoma, kebayang kalau jadi presiden dan wapres, salah satu programnya bikin album buat ngalahin SBY yang udah bikin 2 album," kicaunya.

Sony dalam akunnya @sony_tan justru heran dengan sikap warga yang antusias menyambut deut Jokowi-Rhoma. Sedangkan, saat Presiden SBY menulis lagu, malah dicerca. Padahal, sama-sama seni.

Ada juga yang curiga duet ini hanya sebatas politisasi untuk menaikkan citra. "Jokowi-Rhoma, politisasi apa lagi ini? hehehe," kicau pemilik akun @muhardisarna.

"Lama-lama aku bosan, jenuk, capeekk," timpal pemilik akun @utsmanmilanisty.

Wakil Kota Bandung Ridwal Kamil ikut ngetwit prihal ini. Dia menjawab pertanyaan dari akun @zemokers yang menanyatakan duet dengan siapa di malam tahun baru. Tidak mau kalah dengan Jokowi, Ridwan mengaku akan duet dengan Rhido Rhoma, putra Rhoma yang sedang naik daun.

"Rhido Rhoma. soalnya lebih muda dan bulunya lebih banyak," kicau Ridwan dalam akun @ridwalkamil.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya