RATU ATUT CHOSIYAH/NET
RATU ATUT CHOSIYAH/NET
"Kewenangan yang ada kan amanat undang-undang. Kalau itu mau dicabut kan dasarnya undang-undang. Kita ikuti mekanisme perundangan, karena saya pikir Kemendagri pun tidak mungkin melanggar undang-undang," kata Firman Wijaya selaku kuasa hukum Ratu Atut usai mendampingi pemeriksaan kliennya di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (27/12).
Sesuai mekanisme perundang-undangan, seorang kepala daerah baru bisa diberhentikan dari jabatannya jika sudah menjadi terdakwa. Sementara, dalam kasus ini, Ratu Atut baru sebagai tersangka dari pengumuman resmi 17 Desember lalu. Karenanya, Ratu Atut tetap menjabat gubernur Banten hingga saat ini.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38