Berita

SUTARMAN/NET

Hukum

Polri Klaim Selamatkan Uang Negara Lebih Banyak Lagi Tahun Ini

JUMAT, 27 DESEMBER 2013 | 16:18 WIB | LAPORAN:

Kepolisian mengklaim telah menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 915 miliar dari penanganan kasus korupsi sepanjang tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang berkisar Rp 201 miliar.

"Terjadi kenaikan sebesar Rp 713,9 miliar atau naik sekitar 77 persen," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/12).

Menurutnya, peningkatan uang negara yang diselamatkan karena jumlah penanganan kasus korupsi di Polri juga mengalami peningkatan. Dibanding pada 2012 yang hanya berjumlah 1.176 kasus, tahun ini kasus korupsi yang ditangani sebanyak 1.363 kasus atau meningkat 13,72 persen. Sementara, kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 906 kasus.


"Jumlah ini meningkat 27,48 persen jika dibanding 2012 yang hanya 657 kasus yang berhasil diselesaikan," tegas Sutarman.

Diketahui, beberapa kasus korupsi menonjol yang ditangani Polri tahun ini diantaranya kasus suap dan pencucian uang oleh Kepala Subdit Ekspor Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono senilai Rp 11 miliar. Selain Heru, penyidik Bareskrim juga menahan pengusaha pemberi suap, Yusran Arif.

Pada 23 Desember 2013, polisi juga melakukan operasi tangkap tangan terhadap ketua dan anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah beserta dua orang pemberi suapnya. Uang suap ditengarai merupakan fee atas golnya proyek pembangunan jalan di Kabupaten Seruyan. Dari kasus ini, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 2,08 miliar sebagai barang bukti.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya