Berita

foto:net

Hukum

Bailout Century Jilid II Udang di Balik Rempeyek

KAMIS, 26 DESEMBER 2013 | 21:56 WIB | LAPORAN:

Suntikan dana segar sebesar Rp 1,5 triliun kepada Bank Mutiara tidak bisa diterima dengan alasan apapun. Pasalnya, Bank Mutiara merupakan bank hasil jelmaan dari Bank Century, yang kasusnya hingga kini masih berjalan.

Demikian disampaikan Aktivis 98 Achmad Fachrudin, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, menanggapi rencana kucuran dana atau bailout Century jilid II, di Jakarta, Kamis (26/12).

"Itu adalah keputusan yang janggal dan tidak punya sense of crisis. Apalagi pengungkapan kasus Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun itu masih berlarut-larut, dan KPK belum berhasil memeriksa dan menjadikan aktor intelektualnya sebagai tersangka," ungkap Kasino sapaan akrab Fachrudin.


Seharusnya kata Kasino, selesaikan dulu kasus megaskandal korupsi Bank Century tersebut, sebalum pewacanaan menyuncik dana ke Bank Mutiara. Ia curiga ada skenario dibalik kucuran tersebut. Dan menjelang Pemilu 2014, kata Kasino, semua pihak harus waspada terhadap cara-cara perampasan uang rakyat melalui kasus-kasus kejahatan kerah putih.

"Saya curiga ada udang di balik Rempeyek karena ini mendekati Pemilu. Ini membuktikan semua lembaga tinggi negara tidak dapat dipercaya karena ujung-ujungnya kongkalikong untuk kepentingan mereka," jelas Pendiri Jaringan Aksi Mahasiswa Moestopo Untuk Rakyat (Jammoer).

Untuk itu, tambah Kasino, KPK harus berani periksa Boediono dan Sri Mulyani yang selama ini diduga terlibat kasus skandal Century. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya