Berita

Basrief Arief/net

Kejagung Lemah Sita Aset Koruptor

RABU, 25 DESEMBER 2013 | 20:39 WIB | LAPORAN:

Jaksa eksekutor Kejaksaan Agung dinilai lemah dalam menyelamatkan piutang negara dari koruptor dan pelaku tindak pidana umum. Sehingga, para koruptor masih dapat hidup mewah dari hasil korupsinya.

Demikian disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menanggapi kinerja Kejagung RI tahun 2013 yang telah dipaparkan Jaksa Agung Basrief Arief.

"Jaksa eksekutor lemah dan tidak serius merampas aset-aset milik negara yang masih dikuasai oleh para terpidana," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (25/12).


Menurut Boyamin, eksekusi aset tidak memerlukan kekuatan massa untuk menghadapi terpidana yang melakukan perlawanan eksekusi. Sebab, penyitaan aset dilakukan atas kerja sama pihak Kementerian Pekerjaan Umum untuk penaksiran nilai aset dan Kementerian Keuangan untuk proses pelelangan aset.

"Eksekusi aset itu tidak bernilai bagi kepentingan oknum-oknum jaksa. Sehingga mereka malas," ujarnya.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan MAKI adalah korupsi mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji. Di mana dia divonis pidana 3,5 tahun penjara, denda Rp 200 juta, dan membayar uang pengganti Rp 4,2 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008 dan suap penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari.

Susno yang saat ini tengah menjalani hukuman penjara hanya baru membayar denda Rp 200 juta, dan uang pengganti Rp 500 juta.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya