Berita

Hukum

IPW: 68 Orang Tewas Akibat Ulah Geng Motor di Tahun 2013

RABU, 25 DESEMBER 2013 | 10:47 WIB | LAPORAN:

Aktivitas geng motor yang brutal di malam hari sejak lama memang sudah dikeluhkan masyarakat. Tak jarang mereka menjarah, menghancurkan tempat usaha, hingga melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Aksi mereka kriminal murni. Beberapa di antaranya bahkan menelan korban.

Jika dirunut ke belakang, aksi geng motor di seluruh wilayah Indonesia selama ini terbilang cukup dikenal sadis.

Catatan Indonesian Police Watch (IPW) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2013, Polri ternyata belum mampu memberantas aksi-aksi liar tersebut. Akibatnya, 68 orang tewas dan 45 luka-luka, termasuk di antaranya ada 10 polisi. 


"Korban tewas yang terus berjatuhan di jalanan itu antara lain 19 orang tewas dan dua luka akibat ulah geng motor, yang satu di antaranya adalah polisi tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Medan," papar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui siaran persnya kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (25/12).

Briptu Robet Marisi Silaen (35) yang merupakan anggota Brimob tewas pada Jumat (10/5) dinihari, pukul 03 WIB setelah dikeroyok kelompok geng motor di Jalan Sei Serayu, Medan.

Lebih lanjut Neta menyebutkan, korban terbanyak akibat ulah geng motor terjadi di Jawa Barat, ada delapan peristiwa yang menyebabkan delapan orang tewas. Setelah itu menyusul Jawa Timur dan Jawa Tengah, masing-masing terjadi tiga peristiwa dengan jumlah tiga orang korban tewas di tiap lokasi.

Selain itu, dari catatan akhir tahun 2013 IPW, papar Neta, yang tak kalah ganasnya merenggut nyawa manusia adalah aksi balapan liar. Di sepanjang 2013 ada 49 orang tewas dan 33 luka akibat ulah anak-anak muda yang menjadikan jalan raya sebagai arena balapan liar.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya