Berita

ahok/net

Super Ahok?

SELASA, 24 DESEMBER 2013 | 13:13 WIB | OLEH: HENDRI SATRIO

BASUKI Tjahaja Purnama atau yang dikerap disapa Ahok memang sosok fenomenal. Gara-gara sepak terjangnya saya seperti dingatkan bahwa ada loh jabatan Wakil Gubernur. Jabatan yang selama ini tenggelam di balik jabatan Gubernur. Sebagai Wagub Jakarta, Ahok banyak melakukan terobosan mengatasnamakan kepentingan masyarakat Jakarta.

Ada yang positif namun ada juga yang patut saya pertanyakan.

Hal paling baru adalah ide memperbolehkan bus yang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma untuk melewati bahu jalan tol. Bila dilihat dari alasannya sih bagus tapi apakah bisa semudah itu? Nampaknya tidak.


Bila mengacu pada PP No. 15/2005 tentang jalan tol, jelas ide Ahok ini sulit untuk diwujudkan. Soalnya, bahu jalan hanya bisa digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat dan diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat. Untuk hal ini Ahok berdalih bahwa Jakarta memiliki regulasi untuk menentukan perubahan fungsi jalan. Hmm, mungkin lupa bahwa PP dibuat Presiden yang secara pemerintahan berada di atas Gubernur.

Penggunaan bahu jalan tol memang seharusnya untuk hal-hal yang sifatnya darurat. Ambulance yang mengangkut orang sakit atau pemadam kebakaran sangat layak lewat bahu jalan tol, karena memang sifatnya darurat. Nah, apakah calon penumpang pesawat yang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma juga termasuk darurat? Saya rasa sih tidak.

Pak Ahok memang bukan sekali ini melontarkan "ide babat alas terobos tembok", ide-ide yang diharapkan dapat menjadi letupan perubahan ke arah Jakarta yang lebih baik. Bila untuk kebaikan pasti kami dukung, tapi kalau menabrak peraturan sebaiknya dikaji lebih dalam. Kecuali, memang Ahok sudah berubah menjadi super Ahok yang memang senang main tabrak, suatu hal yang saya yakin juga tidak direstui para pendukungnya hehehe. [***]

Spesialis strategi komunikasi, Partner di Triliant Communications dan Dosen Universitas Paramadina. Berdiskusi dengan penulis dapat melalui @satriohendri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya