Berita

AKIL MOCHTAR/NET

Hukum

Terbukti Bohong, Peradi Pilih Mundur Jadi Pembela Akil Mochtar

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 19:45 WIB | LAPORAN:

Jika ternyata berbohong, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sepakat akan meninggalkan Akil Mochtar, mantan ketua Mahkamah Konstitusi yang dijadikan tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diketahui, Akil bersikukuh bahwa dirinya tak menerima suap dalam penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak dan Kabupaten Gunung Mas.

"Kita akan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri kalau ternyata itu benar, sama halnya dengan perkara-perkara yang lain. Karena kita menginginkan bahwa klien kita harus jujur kepada kita, jangan sampai karena ketidakjujuran dia kita memberikan pernyataan yang salah," ujar Ketum Peradi Otto Hasibuan di kantornya, Jalan S. Parman, Slipi Jakarta, Minggu (22/12).

Menurut Otto, selama mendampingi Akil Mochtar sebagai kuasa hukum, pihaknya akan mengkonfirmasi kebenaran apakah dia menerima suap seperti yang dituduhkan KPK. Pasalnya, KPK sendiri telah menahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardhana sebagai tersangka penyuapan dalam sengketa Pilkada Lebak.


"Kalau kami dibohongi dan kami nasehati dia juga tidak mau ya sudah kita akan pertimbangkan untuk mengundurkan diri. Tapi, ini kan saya belum tahu kebenarannya," jelasnya.

Otto mempersilakan vonis hukuman dijatuhkan kepada Akil Mochtar, jika kliennya itu terbukti menerima suap di persidangan.

"Nanti ketika berkasnya sudah ada, dan kami periksa ternyata memang benar itu memang ada kaitannya, kami tidak keberatan kalau pak Akil dikenakan hukuman sebagaimana mestinya," tegasnya.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya