Berita

Hukum

GIB: Harusnya Cikeas Dorong KPK Periksa Ibas

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 15:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Langkah keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk pengacara untuk mendampingi Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dinilai sebagai langkah reaksioner dan kurang tepat.

"Harusnya Cikeas jangan reaksioner dengan membuat tim kuasa hukum untuk  Ibas. Yang perlu dilakukan adalah mendorong KPK untuk cepat memeriksa Ibas," ujar aktivis Gerakan Indonesai Bersih (GIB), Ahmad Kasino, kepada redaksi belum lama ini.

Nama Ibas pernah muncul di persidangan. Bekas Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, memberi kesaksian bahwa bungsu Presiden SBY itu menerima uang 200 ribu dolar AS. Penerimaan uang oleh Ibas tersebut tercatat dalam buku keuangan perusahaan.


Dengan pemeriksaan oleh KPK, kata Kasino, maka Ibas bisa mengklarifikasi kesaksian Yulianis. Apalagi, Yulianis menyebut uang 200 ribu dolar AS yang diterima Ibas dari Muhammad Nazaruddin diterima bukan terkait proyek Sport Center di bukit Hambalang, Bogor, padahal Yulianis menyampaikan keterangannya dalam persidangan kasus Hambalang.

"Kami menyerukan kepada SBY, kalau memang anaknya terlibat kasus korupsi, maka proses hukum tidak boleh diintervensi," imbuh aktivis 98 ini.

Di lain pihak Kasino menyayangkan KPK tidak menindaklanjuti keterangan Yulianis tersebut. KPK diharapkan berani untuk mengungkapkan kasus korupsi kolusi dan nepotisme yang melibatkan kekuasaan. [dem]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya