Berita

FOTO:NET

Dunia

Obama Serukan Dialog Konflik di Sudan Selatan

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 11:18 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memperingatkan penggunaan kekuatan militer untuk mendapatkan kekuasaan di Sudan Selatan dapat merugikan negara tersebut dari dukungan
internasional.

Seperti dikutip dari LA Times (Minggu, 22/12), reaksi Obama ini datang setelah mendapat laporan empat tentara AS terluka ketika militan Sudan Selatan menembaki tiga pesawat militer AS saat sedang mengevakuasi warga negaranya.

Tidak hanya itu, presiden kulit hitam pertama AS itu juga mendorong pembicaraan untuk membantu mengakhiri kekerasan di Sudan Selatan.

Tidak hanya itu, presiden kulit hitam pertama AS itu juga mendorong pembicaraan untuk membantu mengakhiri kekerasan di Sudan Selatan.

Menurut Gedung Putih, Obama telah mengerahkan utusannya untuk menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong penyelesaian perbedaan di Sudan Selatan melalui dialog dan menekankan keyakinannya bahwa konflik hanya dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi.

Kekerasan yang terjadi di Sudan Selatan ini dipicu oleh tuduhan Presiden Salva Kiir, asal suku Dinka, kepada mantan Wakil Presiden Riek Machar, asal suku Nuer, atas upaya kudeta. Hal ini
kemudian juga menyeret kedua suku tersebut ke dalam perang antar etnis.

Menurut laporan PBB, sedikitnya 500 orang telah tewas dan 35 ribu orang lainnya terpaksa mengungsi akibat konflik ini.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya