Berita

Dunia

Bantu Atasi Konflik, AS Berencana Kirim Utusan Khusus ke Sudan Selatan

SABTU, 21 DESEMBER 2013 | 19:38 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Amerika Serikat berencana mengirim utusan khusus untuk Sudan Selatan guna membantu pemerintah negara itu berdialog dengan kelompok bersenjata.

Keputusan ini diambil setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menelepon Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir pada Kamis (19/12), di tengah pertempuran antara kelompok-kelompok etnis dan politik memanas di negara Afrika itu.

"Sekarang adalah waktu bagi para pemimpin Sudan Selatan untuk mengendalikan kelompok-kelompok bersenjata di bawah kendali mereka untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil, dan mengakhiri rantai kekerasan retributif antara kelompok etnis dan politik yang berbeda," kata Kerry, yang dikutip Al-Arabiya (Sabtu, 21/12).


Tidak hanya itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice juga turut mengirimkan pesan kepada rakyat Sudan Selatan untuk tetap menahan diri.

"Kami mendesak para pemimpin di semua sisi untuk berhenti menciptakan kekerasan, mengakhiri pertempuran, dan berkomitmen untuk dialog damai. Kekerasan etnis harus segera dihentikan. Mereka yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil harus bertanggung jawab," kata Rice.

Kekerasan ini terjadi setelah Presiden Kiir, asal suku Dinka, menuduh mantan Wakil Presiden Riek Machar, asal suku Nuer, mencoba melakukan kudeta. Hal ini kemudian juga menyeret kedua suku tersebut ke dalam perang antar etnis.

Menurut laporan PBB, sedikitnya 500 orang telah tewas dan 35.000 orang
lainnya terpaksa mengungsi akibat konflik ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya