Berita

Hukum

Pendukung Ratu Atut Ternyata Massa Bayaran

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat dukungan moril dari rakyatnya.

Masyarakat yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu (PBB) memberikan dukungan untuk gubernur yang menjadi tersangka kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi. Sejak pagi tadi, seribuan orang menggelar unjuk rasa di depan kantor KPK. Mereka meneriakkan dukungan kepada Ratu Atut dengan berorasi bahkan sampai menggelar pertunjukan silat, seni bela diri khas Banten.

Namun, ternyata seribuan orang itu tidak menyampaikan dukungan kepada gubernurnya secara murni. Belakangan diketahui, mereka menerima upah untuk ikut menggeruduk kantor KPK.


"Iya katanya ada uangnya sekitar Rp 50 ribu buat yang ikut ke sini," ujar seorang pengunjuk rasa yang menolak menyebutkan namanya, Jumat (20/12).

Pengunjuk rasa berusia 18 tahun itu mengaku masih duduk di bangku SMA. Dia juga mengaku tidak tahu tujuan dari unjuk rasa yang diikutinya. "Tidak tahu, kebetulan lagi libur terus ada yang ngajak ya ikut," katanya sambil terkekeh.

Massa Presidium Banten Bersatu sendiri langsung membubarkan diri setelah tahu KPK resmi menahan Ratu Atut. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya