Berita

penyapu jalan/net

Dinas Kebersihan: Ada Kesulitan Bayar Gaji Penyapu Jalan Via Transfer

KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 16:46 WIB | LAPORAN:

Kepala Dinas Kebersihan, Unu Nurdin siap menjalankan instruksi Wakil Gubernur DKI yang meminta agar seluruh gaji pegawai di dinasnya, termasuk Penyapu Jalan dibayar dengan sistem transfer via Bank DKI.

“Saya sudah buat instruksi ke seksi kecamatan, dan lima suku dinas kebersihan wilayah, kalau gaji tukang sapu jalan harus ditransfer melalui bank," ujar Unu saat dihubungi, Jakarta, Kamis (19/12).

Unu mengakui bila sistem transfer gaji, karyawan dapat menerima gaji secara benar tanpa ada potongan liar. Dugaan penyelewengan anggaran yang ditujukan ke dinasnya pun menurutnya dapat diperiksa melalui rekaman gaji yang terlihat melalui sistem Bank DKI. "Dengan sistem ini lebih aman dalam membayarkan gaji karyawan," imbuhnya.


Namun Unu berkilah bila pihaknya sebenarnya memiliki kesulitan membayar gaji dengan sistem transfer. Menurutnya gaji tukang sapu jalan yang satu dengan yang lain berbeda karena umumnya dibayar harian. Unu mengaku masih akan mencari solusi cara embayar gaji tukang sapu jalan di dinasnya. Padahal, Wakul Gubernur DKI justru mendesak agar gaji tukang sapu jalanan juga dibayar dengan sistem transfer.

“Kalau yang rajin bekerja bisa sampai 25 hari lebih, tapi ada juga yang malas hanya 15 hari bekerja. Nah ini harus kita antisipasi agar tidak menimbulkan fitnah dikemudian hari,” tuturnya.

Unu justru mengatakan bila persoalan pembayaran gaji penyapu jalanan bukan tanggung jawabnya. Melainkan tanggung jawab suku dinas kebersihan dan seksi kecamatan dinas kebersihan di lima wilayah di DKI.

“Kan kasihan gaji mereka dipotong. Padahal mereka bekerja hampir 24 jam untuk membersihkan jalan dan taman. Seperti penyapu jalan di Gambir. Di sana sering ada demo, belum lagi tahun baru, mereka bekerja keras, hampir gak ada istirahatnya,” tandas Unu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya