Berita

ilustrasi/net

Lumpur Lapindo Bisa Diolah Jadi Sumber Energi Baru

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 21:34 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Institut Teknologi Surabaya (ITS) memperlihatkan bahwa lumpur yang meluap di Sidoarjo memiliki kandungan Lithium yang tidak kecil. Bila diseriusi, Lithium dari luapan lumpur itu dapat dijadikan salah satu sumber energi utama.

Dua peneliti dari ITS, Dr.Amien Widodo dan Dr.Lukman Noerochim, sore tadi (Selasa, 17/12) mempresentasikan hasi penelitian mereka di kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) juga ikut menghadiri presentasi penelitian yang berjudul Proses Ekstraksi dan Pengolahan Lithium dari Lumpur Sidoardjo untuk Pembuatan Katoda Baterei Lithium itu.

Turut menghadiri paparan tersebut, antara lain Dr.Andang Bachtiar, Dr.Budiarto Ontowirjo, Wisnu Agung, M.Anwar, Ir. RM Zulkipli, dan Ir. Yanno.

Menurut Dr. Lukman Noerochim, relevansi penelitian yang mereka lakukan adalah untuk mendapatkan proses ekstraksi yang ekonomis dan efesien dari lumpur.

"Teknologi yang kami tawarkan tepat guna, dan hasilnya dapat digunakan langsung oleh industri baterei Lithium," ujar peneliti dari Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS itu.

Staf Khusus Presiden, Andi Arief setelah menyimak hasil paparan para periset berharap bahwa, hasil riset ini akan membawa hasil positif dan menjadi salah satu solusi di tengah ketidakpastian dan debat tanpa ujung mengenai lumpur yang meluar di eks wilayah eksplorasi Lapindo itu.

"Pemanfaatan Lusi (lumpur Sidoarjo) dari hasil riset ini jelas akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah dan nasional. Apalagi konsumsi Lithium semakin meningkat di Indonesia dan luar negeri akibat membanjirnya produk elektronik," demikian Andi Arief.

Rencananya awal 2014, riset ini akan dilanjutkan sampai menghasilkan kesimpulan untuk menciptakan konsep awal fabrikasi baterei Lithium dengan katoda dari lumpur Sidoarjo atau lumpur Lapindo. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya