Berita

Dunia

Dua Polisi Pengawal Tim Vaksinasi Polio Tewas Ditembak

SABTU, 14 DESEMBER 2013 | 18:53 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Dua polisi yang sedang mengawal tim vaksinasi polio tewas ditembak orang tak dikenal dalam dua serangan terpisah di barat laut Pakistan, kemarin, Jumat, (13/12).

Seorang pejabat kepolisian setempat, Muhammad Sajjad Khan, mengatakan insiden terjadi ketika dua polisi mengendarai sepeda motor dan kemudian diserang oleh setidaknya empat orang bersenjata ketika mereka meninggalkan kota Swabi dan hendak menuju kota Topi di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

"Orang-orang bersenjata menembaki polisi. Salah satu polisi tewas di tempat sedangkan yang kedua meninggal di rumah sakit," kata Khan seperti dikutip AFP (Sabtu, 14/12).


Khan menambahkan, orang-orang bersenjata berhasil melarikan diri setelah serangan itu.

"Kedua polisi ini telah diutus bertugas menjaga keamanan selama kampanye vaksinasi polio yang sedang berlangsung di daerah itu," lanjutnya.

Pakistan adalah salah satu dari tiga negara di dunia yang rentan terhadap penyakit polio. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Pakistan didukung PBB telah meluncurkan kampanye imunisasi polio di seluruh negeri. Namun sayangnya, aksi kekerasan selalu mewarnai kampanye imunisasi polio ini.

Upaya memberantas polio dan penyakit-penyakit lainnya di Pakistan terhambat akibat adanya kecurigaan terhadap pemberian vaksinasi.

Kelompok Taliban bahkan melarang pemberian vaksinasi. Taliban menuding, pemberian vaksinasi itu hanyalah kedok yang digunakan para mata-mata pemerintah dan Barat. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya