Berita

manusia denisovans

DNA Denisovans Berusia 400 Ribu Tahun Bikin Teori Evolusi Manusia Semakin Membingungkan

JUMAT, 06 DESEMBER 2013 | 11:55 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Kalangan ilmuwan mengakui bahwa penelitian yang mereka lakukan terhadap sel genetik DNA berusia 400 ribu tahun membuat upaya mengungkap evolusi manusia semakin membingungkan.

DNA tersebut milik jenis manusia yang juga sudah punah, yang kini dikenal dengan nama Denisovans. Denisovans juga disebutkan memiliki hubungan kekerabatan dengan manusia Neanderthals.

Kedua jenis manusia yang sudah punah ini, Denisovans dan Neanderthals, pernah mengembara di muka bumi bersama dengan jenis manusia modern. Kedua jenis manusia itu punah. Sementara manusia modern dapat bertahan dan menguasai dunia hingga hari ini.


Neanderthals disebutkan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan manusia modern. Denisovans memiliki kesamaan asal-usul dengan Neanderthals, namun berbeda secara genetik. Denisovans disebutkan pernah mendiami wilayah yang cukup luas di muka bumi yang terentang antara Siberia di Rusia kini hingga Asia Tenggara.

Penelitian juga menemukan bahwa pada perjalanan evolusi terjadi perkawinan silang antara manusia modern dengan Neanderthals dan Denisovans. Dalam sel genetik manusia modern khususnya ras Eurasia ditemukan 1 hingga 4 persen DNA Neanderthals. Sementara 4 hingga 6 persen DNA manusia modern ras Melanesia dipengaruhi gen manusia Denisovans.

Tulang belulang manusia Denisovans ditemukan beberapa waktu lalu di Pegunungan Atapuerca di selatan Spanyol. Tulang belulang itu ditemukan menumpuk di kedalaman 30 meter dan tempat itu diberi nama Lubang Belulang. Ditemukan setidaknya 28 manusia Denisovans dikurburkan di tempat itu.

"Ini adalah materi genetik manusia paling tua yang sejauh ini bisa diurutkan," ujar ahli biologi molekul Matthias Meyer. Dia adalah peneliti pada Max Planck Institute for Evolution Anthropology di Leipzig, Jerman. Pernyataan Mayyer ini dikutip dari Live Science.

Sejauh ini pengetahuan tentang DNA manusia paling tua diperoleh dari tulang belulang Neanderthals yang ditemukan di sebuah gua di Belgia. Tulang belulang Neanderthals itu diperkirakan berusia 100 ribu tahun. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya