Berita

KOmbes M. fadil Imran/net

Merasa Bersalah, Brigadir SK Mencabut Laporan

SELASA, 03 DESEMBER 2013 | 18:06 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Brigadir SK mengaku bahwa luka dalam yang dideritanya bukan akibat penganiayaan Kapolrestro Jakarta Barat Kombes M. Fadil Imran, melainkan akibat kecelakaan yang dialaminya sekitar satu bulan lalu saat menjalankan tugas razia.

Selain itu, Brigadir SK juga sudah meminta maaf dan mencabut pengaduan yang dikirimkannya ke Polda Metro Jaya kemarin (Senin, 2/12).

Kombes M. Fadil Imran yang dihubungi beberapa saat lalu mengatakan, bahwa dirinya bertemu dengan Brigadir SK, Senin malam. Dalam pertemuan itu, Brigadir SK mengatakan dirinya tidak menceritakan secara utuh luka yang dideritanya kepada keluarga. Sehingga keluarganya menduga luka itu diakibatkan tindakan keras Kombes M. Fadil Imran.


Menurut Munir Karioti, kuasa hukum Brigadir SK yang melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, kliennya dianiaya Kombes M. Fadil Imran di lapangan Mapolsektro Palmerah pada hari Jumat, 29 November lalu.

Sementara kepada redaksi, Kombes M. Fadil Imran menjelaskan bahwa saat itu dia tengah menghadiri gelar pasukan dan pemeriksaan unit buser preman yang dibentuknya beberapa waktu lalu. Brigadir SK yang merupakan Unit Buser Polsektro Taman Sari juga ikut dalam latihan yang diikuti sekitar 300 anggota polisi itu.

Dalam latihan, Brigadir SK terlihat tidak dalam kondisi yang prima. Sebagai atasan Kombes M. Fadil Imran merasa perlu menanyakan kesiapan kondisi Brigardir SK. Tak lama setelah menjawab dirinya baik-baik saja, Barigadir SK malah memainkan telepon genggamnya saat masih berada dalam barisan pasukan.

"Itu sedang latihan pasukan buser preman. Sudah pasti latihannya berat. Yang saya lakukan adalah membina anggota saya yang tidak disiplin saat latihan. Ini kewajiban saya. Tidak ada penganiayaan," ujar Kombes M. Fadil Imran.

Belakangan, setelah latihan selesai, ada pihak yang memanas-manasi Brigadir SK untuk melaporkan atasannya itu.

Kombes M. Fadil Imran juga mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Brigadir SK dirinya tidak meminta Brigadir SK mencabut laporan.

"Dia minta maaf dan mengatakan dirinya tidak menceritakan kepada keluarga sebab luka yang dideritanya akibat kecelakaan sebulan lalu. Dia mencabut laporan itu atas kemauan sendiri," demikian Kombes M. Fadil Imran. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya