Berita

Dunia

Meski Bukan Anggota, New Zealand Diundang Hadir KTT G20

MINGGU, 01 DESEMBER 2013 | 20:11 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

New Zealand telah diminta untuk menghadiri pertemuan KTT G20 tahun depan yang dijadwalkan akan berlangsung di Australia.

Perdana Menteri New Zealand John Key menjelaskan bahwa rekannya PM Tony Abbott telah meneleponnya untuk menyampaikan undangan tersebut meskipun negeri Kiwi bukan anggota kelompok G20.

"Ini akan menjadi pertama kalinya kami diundang untuk berkontribusi musyawarah (KTT G20)," kata Key seperti disiarkan Xinhua (Minggu, 1/12).


Key menambahkan, sebagai negara yang memiliki perdagangan kecil, New Zealand telah memiliki saham yang signifikan dalam ekonomi global dan akan memberikan masukan yang berharga.

Dengan begitu menurut Key, hal ini akan membawa beberapa perspektif "ekonomi kecil" dalam diskusi di KTT G20 2014, yang berbeda dari masalah yang dihadapi ekonomi utama.

Perlu diketahui, dalam aturan di KTT G20 tuan rumah diperbolehkan mengundang negara yang bukan anggota yang dirasa bisa menambah nilai selama tahun kepemimpinannya.

Kelompok G20 terdiri dari Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Cina, Perancis, Jerman, Indonesia, India, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Pertemuan di KTT G20 tidak hanya melibatkan pemimpin negara saja, tetapi juga pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral. [dem]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya