Berita

Pertahanan

INDONESIA DISADAP

1.200 Polisi Kawal Unjuk Rasa Anti Australia

KAMIS, 21 NOVEMBER 2013 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri menerjunkan 1.200 personil gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa protes terhadap aksi penyadapan intelijen Australia.

"Untuk mengamankan titik-titik dimana aksi demo itu dilakukan. Diantaranya titik demo yang mempunyai konsentrasi massa terbanyak," kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/11).

Menurutnya, ribuan personil itu akan ditempatkan di titik-titik tujuan unjuk rasa. Salah satu yang menjadi konsentrasi massa di depan kantor Kedubes Australia dan Kedubes Amerika Serikat.


"Polri berharap agar demonstrasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan tanpa adanya tindakan-tindakan anarkis," jelas Agus.

Diketahui, masyarakat menggelar unjuk rasa menuntut permintaan maaf dari pemerintah Australia yang melakukan aksi penyadapan terhadap pemerintah Indonesia sejak 2009 lalu. Selain itu juga meminta pemerintah membekukan hubungan bilateral kedua negara.

Massa juga mengancam akan mengusir duta besar dan seluruh atase Australia yang ada di Indonesia apabila pemerintah negeri Kangguru itu tidak meminta maaf hingga besok. Beberapa elemen masyarakat yang tercatat melakukan unjuk rasa antara lain Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Hankam, FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Laskar Merah Putih.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya