Berita

Pertahanan

KPMP: Tidak Ada Ruginya Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Australia

RABU, 20 NOVEMBER 2013 | 18:58 WIB | LAPORAN:

Penyadapan Australia terhadap percakapan telepon Presiden SBY, Ibu Negara, dan sejumlah pejabat penting lainnya adalah bentuk penghinaan terhadap Indonesia.

Ketua Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo, mengatakan, penarikan Duta Besar (Dubes)  harus disusul pembekuan kerjasama diplomatik dengan Australia.

"Tidak ada ruginya kita memutuskan hubungan diplomatik dengan Australia. Harga diri bangsa ini sudah diinjak oleh mereka," kata Ki Kusumo, lewat pernyataan tertulis ke media massa, Rabu (20/11).


Jika pemerintah Australia tak juga meminta maaf, sikap lebih tegas lagi harus ditunjukkan Indonesia yaitu memboikot seluruh produk dan kerjasama perdagangan dengan Negeri Kangguru tersebut.

"Kita hentikan impor sapi Australia. Peternak mereka pasti akan mengalami kerugian," ujarnya.

KPMP, lanjut Ki Kusumo, akan melihat perkembangan dalam sepekan ini. Jika pemerintah Australia tidak juga meminta maaf, ribuan anggota KPMP akan mengepung kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya