Berita

Pertahanan

SBY Minta Rakyat Indonesia Tidak Emosional dan Tetap Rasional

RABU, 20 NOVEMBER 2013 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau masyarakat untuk tidak emosional dan tetap rasional karena apa yang pemerintah Indonesia tempuh dan lakukan menyusul isu penyadapan oleh Australia akan menentukan masa depan kedua negara, juga menentukan persahabatan di antara bangsa yang sesungguhnya terjalin dengan baik.

Demikian disampaikan presiden di awal keterangan resminya di Kantor Presiden, Jakarta (Rabu, 20/11), sebelum menyampaikan rinci tiga langkah resmi pemerintah RI menyikapi isu penyadapan oleh aparat Australia terhadap dirinya dan beberapa pejabat tinggi RI.

SBY jelaskan, sebenarnya hubungan dan kerjasama Indonesia-Australia berjalan baik. Rakyat Australia sangat ingin menjalin persahabatan dan hubungan baik dengan rakyat Indonesia. Selama ini kerjasama dan hubungan di antara pemerintah juga berlangsung dengan baik. Ketika Indonesia mengalami bencana alam, Australia selalu tercepat dan nyata ikut memberikan bantuan untuk mengatasi.


"Kita juga rasakan persahabatan baik di forum kawasan maupun dunia, termasuk kerjasama pembangunan. Saya harus sebut juga kerjasama antara Indonesia dan Australia di wilayah pasifik sesuatu yang jadi kepedulian Indonesia, juga berlangsung dengan baik," terangnya.

Terlebih di tahun 2005, lanjut SBY, Indonesia dan Australia meningkatkan kerjasama menjadi kemitraan strategis maka kerjasama makin meningkat di berbagai bidang. Kerjasama yang meningkat itu memberikan manfaat nyata baik bagi Indonesia maupun Australia.

"Saya harus sebutkan people to people relations, belasan ribu mahasiswa Indonesia studi di Australia, dan hampir 1 juta wisatawan Australia ke Indonesia tiap tahun. Kerjasama di bidang riset dan teknologi juga demikian. Tingkat dan keadaan hubungan bilateral kita berlangsung baik dan berkembang," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya