Berita

martin hutabarat/net

Anggota DPR: Siswa Berbuat Kriminal, Gurunya Harus Dihukum Lebih Dulu

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | 07:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keputusan Kepala Sekolah SMAN 46 yang mengeluarkan puluhan siswanya karena membajak sebuah bus untuk tawuran dianggap berlebihan.

"Putusan ini tidak mendidik. Anak-anak tersebut bukan penjahat yang harus ditindak sekeras itu. Tidak perlu guru-guru SMAN 46 membuat putusan sekeras itu terhadap anak didiknya," kata anggota DPR RI, Martin Hutabarat, beberapa saat lalu (Minggu, 17/10).

Politisi Partai Gerindra ini berbeda sikap dengan rekan separtainya, Wagub DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) yang setuju atas putusan pemecatan siswa. Martin mengatakan, pihak sekolah sebenarnya cukup menghukum secara keras disertai janji tertulis dari siswa dan orang tuanya bahwa mereka akan dipecat apabila mengulangi peristiwa itu lagi.


"Rasa memaafkan harus ada di diri para guru itu sebagai cermin pendidik. Sebab kalau dipikir secara mendalam, para guru juga turut bersalah dan bertanggung jawab terhadap tindakan yang salah dari anak didiknya," kata Martin lagi.

Kalau pendidikan dilakukan benar, menanamkan disiplin yang keras, pasti tidak akan terjadi kasus pembajakan bus itu.  Martin bertanya balik, apakah guru-guru dari para siswa tidak merasa ikut bersalah atas tindakan kriminal murid-muridnya.

"Seharusnya Kepala Sekolah dan guru-guru itulah yang patut merasa malu dan ikut bertanggung jawab atas peristiwa itu. Seharusnya guru-guru itu yang perlu diberi sanksi lebih dulu karena gagal mendidik anak didiknya," tandas Martin. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya