Berita

DAVID CAMERON/NET

Dunia

David Cameron Minta Sri Lanka Selidiki Masalah HAM Etnis Tamil

SABTU, 16 NOVEMBER 2013 | 17:20 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Setelah didesak oleh etnis Tamil dalam kunjungannya ke Sri Lanka untuk menghadiri pertemuan seluruh negara anggota Commonwealth, Perdana
Menteri Inggris David Cameron menyerukan kepada negara itu untuk segera bertindak untuk mengatasi masalah pelanggaran HAM yang terjadi.

David Cameron juga menyerukan kepada Presiden Sri Lanka untuk meminta bantuan PBB untuk menyelidiki tuduhan kejahatan perang ini.

"Saya paham itu membutuhkan waktu tetapi saya pikir yang penting berada di jalur yang benar. Karena itu, dengan mendamaikan warga anda, saya berharap dapat melakukan sesuatu yang berarti untuk negara ini," kata Cameron, seperti dikutip BBC (Sabtu, 17/11).

"Saya paham itu membutuhkan waktu tetapi saya pikir yang penting berada di jalur yang benar. Karena itu, dengan mendamaikan warga anda, saya berharap dapat melakukan sesuatu yang berarti untuk negara ini," kata Cameron, seperti dikutip BBC (Sabtu, 17/11).

Permasalahan HAM yang terjadi di Sri Lanka pada 1980an berlatar pemberontakan kelompok minoritas Tamil yang menekan untuk membentuk wilayah sendiri, melawan pemerintahan etnis mayoritas Sinhalese yang terjadi selama 26 tahun.

Pemberontakan baru berhenti pada tahun 2009 ketika pemerintah melakukan serangan besar-besaran terhadap kelompok Tamil.Data PBB menyebutkan bahwa sekitar 40.000 warga sipil Tamil tewas selama serangan menahun itu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya