Bawa Pergi Gadis Desa, Mucikari Nyaris Babak Belur

Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Tasikmalaya, ditangkap polisi, siang tadi (16/11). Diduga, pelaku merupakan otak penjualan manusia dengan sasaran remaja putri.

Wanita berusia 60 tahun bernama Nuraeni hanya bisa tertunduk lesu di kantor Polsek Puspahiang. Sebelumnya, perempuan asal Surabaya ini nyaris babak belur dihajar masa saat berusaha membawa pergi gadis untuk dijadikan pelayan cafe serta pekerja sek komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Modus yang digunakan pelaku adalah berpura pura sebagai seorang pengusaha yang tengah mencari tanah. Praktek hipnotis ia lakukan agar keluarga korban mempercayai perkataannya.

Namun begitu, gelagat aneh mulai tercium saat pelaku tinggal di rumah korban. Selain tidak kunjung membeli tanah, pelaku malah kerap kali membujuk korban dengan kekayaan jika bekerja bersamanya.

Polisi masih terus memintai keterangan pelaku yang sudah menjadi mucikari 10 tahun lamanya. Indikasi keterlibatan pelaku dalam penjualan manusia juga masih di dalami pihak kepolisian.

Sementara korban yang masih remaja tampak syok belum bisa dimintai keterangan. Keluarga korban hanya bisa berharap pelaku diproses secara hukum dengan seadil-adilnya. [ian]