Berita

rio capella/net

Politik

Nasdem Gelontorkan Minimal Rp 150 Miliar Hanya untuk Saksi

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 17:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Temuan atas jutaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2014 yang bermasalah memunculkan ketakutan adanya praktik permainan atau penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, mengungkapkan, permasalahan DPT selama ini membuat partai politik peserta pemilu 2014 was-was dan khawatir bakal terjadi manipulasi dan permainan suara di tingkat TPS, PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan).

"Karena itu, Partai Nasdem mengantisipasinya dengan memasang tiga saksi di setiap TPS. Satu orang sebagai saksi resmi yang berada di areal TPS, satu orang lain bertugas sebagai saksi di luar areal TPS yang tugasnya membantu saksi di dalam TPS dan satu orang lagi sebagai koordinator yang bertugas untuk mengumpulkan berkas C1," beber Rio Capella, dalam rilisnya.


Tiga orang saksi ini, lanjut Rio Capella, akan dipasang di 585.218 TPS seluruh Indonesia. Partai Nasdem mengantisipasi ketidakjelasan 10,4 juta data pemilih yang bermasalah. Jika 10,4 juta dikonversikan ke kursi dengan satu kursi minimal 300 ribu suara, maka dengan 10,4 juta bisa mendapatkan 30 sampai 40 kursi di DPR RI secara cuma-cuma.

Dilanjutkan Rio Capella, dengan tiga orang saksi per TPS, maka Partai Nasdem menyiapkan 1,5 juta orang untuk mengawal TPS di daerah. Dan jika dikali dengan uang makan 100 ribu per orang, maka Partai Nasdem akan menyiapkan Rp 150 miliar hanya untuk saksi.

"Minimal kami siapkan 150 miliar untuk saksi saja. Itu minimal. Tetapi, kalau ada daerah yang perlu saksi lebih bisa bertambah lagi dana untuk saksinya," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya