Kantor Desa Dibobol, Uang Rp 10 Juta Sampai Data Pemilih Pemilu 2014 Raib

Sebaiknya keamanan rumah atau kantor anda lebih diperketat jika tak mau kebobolan. Seperti dialami kantor desa di Kota Banjar. Uang puluhan juta rupiah dan perangkat elektronik berhasil digasak kawanan perampok  

Ya, pegawai Kantor Desa Sukamukti, Pataruman, Kota Banjar, kemarin (Rabu, 13/11) siang, tidak bisa melayani masyarakat. Sejumlah perangkat seperti komputer, monitor LCD hingga uang sebanyak Rp 10 juta yang disimpan di lemari brankas, raib.

Peristiwa ini pertama kali diketahui seorang pegawai kantor desa yang hendak masuk piket. Namun dirinya terkejut ketika melihat sejumlah ruangan berantakan. Setelah diperiksa, sejumlah unit komputer telah hilang.

Menurut Kepala Desa Sukamukti, Yosef Firmansyah, sebuah brankas di ruang kepala desa juga terlihat berantakan dan rusak. Uang sebanyak Rp 10 juta rupiah juga ikut hilang.

Akibat aksi kawanan pencuri ini, kerugian yang dialami kantor desa Sukamukti mencapai Rp 100 juta lebih. Sementara di dalam komputer yang hilang, semua data warga seperti jumlah warga pemilih untuk Pemilu 2014, ikut hilang.

Diduga, kawanan pencuri terdiri lebih dari 3 orang. Aksi dilakukan ketika petugas piket tidak masuk kerja. Faktor keamanan kantor juga terlihat kurang memadai karena kawanan pencuri dengan leluasa masuk dan mencongkel pintu setiap ruangan kantor desa.

Anggota Satreskrim Polresta Banjar yang datang ke lokasi, sudah mendapatkan sejumlah sidik jari di lokasi kejadian dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengatakan kawanan pencuri menggunakan mobil minibus warna hitam.[wid]