Berita

presiden xi jinping/net

Dunia

Memperdalam Reformasi, China Kian Pengaruhi Ekonomi Global

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 12:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

China sebagai pemain ekonomi terbesar kedua di dunia telah berkomitmen untuk memperdalam reformasi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Para ahli internasional memastikan komiten tersebut akan sangat mempengaruhi ekonomi global.

Komitmen itu diputuskan lewat  Rapat Paripurna Ketiga dari Kongres Komite Pusat Partai Komunis China ke-18 yang digelar pada 9-12 November kemarin, di Beijing. China menegaskan masih dalam tahap utama sosialisme dan akan tetap demikian sembari melakukan reformasi yang lebih mendalam.

"China adalah sebuah mesin ekonomi global. Pesanan ekspor dan impor China mempengaruhi perkembangan dari berbagai sektor di banyak negara," Wakil Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia untuk studi Asia Timur dan Asia Tenggara, Andrei Ostrovsky, kepada Xinhua dalam sebuah kesempatan.


Dia mengatakan, China yang memperdalam reformasi fiskal akan memainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik dan meningkatkan perekonomian global.

"Pertumbuhan produk domestik bruto China akan membantu memperluas impor dan ekspor China, yang secara dramatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di banyak negara, seperti Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, India, Brasil dan Rusia," lanjut Ostrovsky.

GDP atau indikator produk manufaktur China naik 7,8 persen pada kuartal ketiga dibandingkan dengan tahun lalu, jauh di atas target setahun penuh sebesar 7,5 persen, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China. Ketika perekonomian China tumbuh pada tingkat 7,5 persen, kontribusi pertumbuhan ekonomi China terhadap pertumbuhan ekonomi global adalah 27,76 persen.

Rapat pleno yang digelar para petinggi komunis itu tidak hanya penting bagi China, tetapi juga bagi perekonomian global. Direktur penelitian di John L. Thornton China Center di Washington DC, Li Cheng, mengatakan, rapat pleno akan memberikan kelas menengah China lebih banyak kesempatan untuk menginvestasikan sumber daya mereka dalam usaha kecil dan sektor jasa.

Li katakan juga, sektor swasta kini sebagai kekuatan pendorong pembangunan ekonomi China. Sementara itu, kelas menengah akan memainkan peran penting dalam investasi dan konsumsi sehingga bisa menempatkan China sangat baik dalam ekonomi global saat ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya