Berita

Amir Hamzah-Kasmin/net

Nusantara

PILKADA LEBAK

KPK Izinkan Amir-Kasmin Ikut Pilkada Ulang

SELASA, 12 NOVEMBER 2013 | 22:17 WIB | LAPORAN:

Meski beraroma suap, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dua hari lagi pilkada ulang kabupaten Lebak, Banten tetap digelar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak keberatan pasangan Amir Hamzah-Kasmin maju kembali dalam pesta demokrasi itu.

Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan, lembaga antirasuah itu tak mempermasalahkan majunya pasangan Amir-Kasmin, meski pengacaranya, Susi Tur Andayani jadi tersangka suap bekas Ketua MK Akil Mochtar. Susi tertangkap tangan saat berniat menyerahkan uang Rp.1 miliar kepada Akil untuk memutus sengkata pilkada Lebak.

''Pemilukada domain politik, KPK domainnya hukum, jadi tidak berpengaruh terhadap penanganan perkara. Boleh (maju), kan dia (Amir) statusnya saksi,'' katanya di kantor KPK, Jakarta, Selasa malam (12/11).


Johan memastikan, meskipun nantinya terpilih sebagai Bupati, KPK tak akan menghadapi kendala ketika hendak memeriksa atau meminta keterangan dari Amir. Soal kemungkinan naiknya status Amir sebagai tersangka, Johan tak menampiknya. Kata dia, kemungkinan itu terbuka tergantung dari dua alat bukti yang cukup.

''Kalau menemukan ya bisa saja (tersangka),'' tandasnya.

Pasangan Amir Hamzah-Kasmin sebelumnya sudah dilarang bepergian ke luar negeri oleh KPK. Dan mereka juga pernah dimintai keterangan oleh penyidik KPK soal kasus sengketa Pilkada Lebak tersebut.

Amir Hamzah-Kasmin menggugat keputusan KPU Lebak ke MK terkait hasil pilkada yang dimenangkan pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi. MK mengabulkan gugatan, dan memerintahkan KPU menggelar Pilkada Lebak diulang di seluruh TPS. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya