Berita

TB Hasanuddin/net

TB Hasanuddin: Segera Evaluasi Pengadaan Suku Cadang dan Pemeliharaan Alutsista Baru Milik TNI!

MINGGU, 10 NOVEMBER 2013 | 09:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bangsa Indonesia ikut berduka cita atas jatuhnya Helikopter M 17 milik TNI AD di Kalimantan Utara yang menewaskan belasan orang prajurit TNI satu hari sebelum Hari Pahlawan. Namun selain itu, kecelakaan ini juga  menimbulkan banyak pertanyaan.

"Diperkirakan heli ini jatuh bukan karena kesalahan manusia (human error), tapi karena kesalahan alat," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, dalam rilisnya (Minggu, 10/11).

Dia terangkan, Heli M17 merupakan jenis serbu tapi juga serba guna karena dapat dipakai menjadi angkutan untuk kebutuhan mobilitas lainnya, hadir di jajaran TNI AD sejak 2011 dan dibeli dari Rusia. Mengingat heli ini masih baru dan dibeli dalam program MEF (minimum essential force) maka TNI harus segera melakukan evaluasi menyeluruh pada semua alutsista dalam program MEF.


"Selama ini kita telah mampu membeli alutsista yang modern dan canggih  sampai ratusan triliun rupiah, tetapi apakah kita juga telah membeli suku cadang yang cukup?" ujar mantan Sekretaris Militer Presiden ini.

Sistem pemeliharaan termasuk biaya pemeliharaan yang disediakan juga jadi pertanyaan. Apakah TOT (transfer of technology) sesuai dengan kontrak pembelian sehingga para prajurit memiliki kemampuan yang cukup dalam alih teknologinya?

"Segera evaluasi semua alutsista baru, di jajaran TNI baik AD, AL maupun AU," serunya.

Menurutnya, kalau sistem pengadaan suku cadang dan sistim pemeliharaannya tidak mendapatkan perhatian serius, tidak mustahil semua alutsista modern ini lambat laun akan menjadi barang yang tak ada manfaatnya, yang membahayakan prajurit sendiri dan tak memiliki daya tangkal lagi dalam sistim pertahanan RI. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya