Berita

Pertahanan

Eks Diplomat: Pertemuan Antar Negara Sangat Tak Etis Disadap!

SABTU, 09 NOVEMBER 2013 | 20:55 WIB | LAPORAN:

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengemukakan bahwa pihak AS sudah tahu sikap keras Indonesia terhadap tindak penyadapan badan intelijen negara adidaya itu.

Sebetulnya praktik penyadapan memang jamak terjadi dalam hubungan antar negara dan bukan hal yang luar biasa. Bahkan selama 27 tahun menjadi diplomat, dirinya kerap berhadapan dengan praktik tersebut.

"Jadi harus berasumsi kita memang disadap. Ini memang dunianya begitu, makanya kita harus waspada," sambungnya di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).


Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tinggi Tinggi ASEAN saja, menurut Dino, tentu tidak etis menyadap jalannya pertemuan itu.

"Ada etika dan itu kita tidak mempraktikkan. Kita ingin negara sahabat juga tidak," imbuh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini.

Jika AS dan Australia menyadap untuk masalah terorisme masih dapat dipahami. Tapi, Dino menekankan, sangat tidak etis jika kedua negara sekutu itu sampai menyadap pertemuan antar negara.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya