Berita

foto: net

Politik

Marwan Jafar: Rakyat Kecil Masih Jadi Korban Diskriminasi Aparat Pemerintah

SABTU, 09 NOVEMBER 2013 | 09:07 WIB | LAPORAN:

Masyarakat kecil masih menjadi korban diskriminasi pemerintah. Pemerintah sebagai pelayan publik belum menjalankan fungsinya sebagaimana amanat UU 25/2009 tentang prinsip-prinsip pelayanan yang baik dan efektif.

"Banyak sekali kasus masyarakat kecil mengalami kesulitan atau bahkan dipersulit oleh oknum birokrasi. Hal itu tidak mendukung semangat memperkuat demokrasi dan HAM di Indonesia," kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar, lewat kiriman tertulis, Sabtu (9/11).

Pelayanan publik masih terkesan tidak efisien dan buruk. Banyak sekali meja yang harus dilewati dalam mengurus administrasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dan bertele-tele. Hal itu, lanjut dia, bertentangan dengan semangat reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah.


Selain itu, menurutnya masih banyaknya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum birokrasi di Indonesia yang menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) dalam mengurus perijinan tertentu. Dampaknya adalah gangguan terhadap pertumbuhan ekonomi dan semakin meningkatnya kemiskinan.

Menurut Ketua Fraksi PKB di DPR ini, munculnya kesan kurangnya transparansi pengambilan kebijakan dalam birokrasi sehingga rawan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) karena adanya sentralitas keputusan oleh pimpinan dalam birokrasi tertentu.

"Untuk itu perlu ada pembenahan sistem informasi pelayanan publik atau sistem informasi yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian informasi sesuai amanat pasal 23 UU 25/2009," jelas Marwan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya