Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

INDONESIA DISADAP

Pemerintah Disarankan Kurangi Perwakilan Negara Penyadap

KAMIS, 07 NOVEMBER 2013 | 19:49 WIB | LAPORAN:

Lembaga Persahabat Ormas Islam (LPOI) mengutuk keras penyadapan komunikasi Pemerintah Indonesia oleh Amerika Serikat dan Australia.

"Pemerintah perlu ambil tindakan pemutusan hubungan diplomatik untuk menunjukkan ketegasan dan martabat bangsa,"  ujar Ketua Umum LPOI, Said Aqil Siradj di Kantor LPOI, Jakarta, Kamis (7/11).

Kiai Said, dem,ikian Aqil Siradj disapa, menyatakan pemerintah harus tegas menyikapi penyadapan oleh AS dan Australia karena menghina martabat bangsa.


"Jangan diam saja. Kalau perlu panggil dubesnya, dan kalau sudah keterlaluan juga putuskan hubungan diplomatik," tegas dia.

Panggilan terhadap dubes AS dan Australia katanya, perlu dilakukan pemerintah untuk menunjukkan kalau negara Indonesia adalah negara yang bermartabat.

"Kalau perlu jumlah perwakilan negara penyadap di kurangi," demikian Kiai Said yang juga Ketua Umum PBNU.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya