Ketua Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim tak heran dengan ketidakhadiran Joko Widodo saat pelantikan H. Zainuddin sebagai ketum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang berlangsung di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat pada hari ini (Rabu, 6/11).
Beberapa waktu lalu, Lutfi menjelaskan, pihaknya sempat menemui Joko Widodo untuk membahas kisruh dalam pemilihan ketum Bamus Betawi. Masing-masing perwakilan pihak yang berseteru rupanya belum satu suara mendukung H. Zainuddin.
"Perwakilan disuruh rujuk dulu, baru Jokowi mau melantik Ketua Bamus Betawi," kata Lutfi saat dihubungi di Jakarta.
Perpecahan di tubuh Bamus Betawi santer terdengar setelah Mubes Betawi ke-6 sekaligus pemilihan ketum baru dari Februari-Maret 2013 lalu. Saat itu dukungan paling banyak diperoleh Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan dan anggota DPRD DKI Zainuddin MH. Mubes belakangan akhirnya meminta Nachrowi Rami yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi untuk mencari sosok ketum Bamus Betawi yang baru. Namun belum genap sebulan, Nachrowi malah mundur dari jabatannya yang digantikan Zainuddin sekaligus sebagai ketum Bamus Betawi.
Kubu kontra Zainuddin yang tak terima lantas membuat mubes tandingan dan memutuskan Djan Faridz sebagai ketum barunya. Penobatan Djan Farid dilakukan oleh Majelis Tinggi Bamus yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Eddie M Nalapraya pada Juni lalu. Sejak saat itu, kedua pihak saling klaim sebagai pengurus yang sah. Keduanya juga mengklaim akan memajukan budaya Betawi.
[wid]