Berita

pengungsi sinabung/net

Nusantara

Pengungsi Sinabung Butuh Selimut Ukuran Dewasa

SELASA, 05 NOVEMBER 2013 | 21:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ribuan pegungsi gunung api Sinabung masih menampati posko-posko pengungsi di kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Para warga yang tinggal di posko saat ini Selasa malam (5/11) membutuhkan selimut dan lauk pauk.

Pantauan di lapangan, selimut yang dibagikan pemerintah Kabupaten Karo relatif kecil atau ukuran untuk anak-anak, sementara untuk dewasa tidak pas. Para pengungsi juga membutuhkan alas tidur (kasur) karena umumnya pengungsi hanya tidur beralaskan tikar di tengah suhu dingin.

Di sisi lain seperti dikutip MedanBagus.com, bantuan yang diterima para pengungsi hanya makanan cepat saji, diantara makanan kaleng dan mie instan. Sementara untuk mencari lauk pauk berupa sayuran, mereka mengambil dari ladang yang ditutupi abu vulkanik.


Gunung api Sinabung kembali meletus pada hari ini (Selasa, 5/11) pukul 14:23 WIB selama 20 menit. Tinggi abu vulkanik letusan 3.000 meter dari kawah dan terbawa angin ke barat daya. Terdengar bunyi gemuruh hingga pos pengamatan berjarak 8,5 km dari Sinabung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, PVMBG Badan Geologi melaporkan ke Posko BNPB pada pukul 14:31 WIB, teramati awan panas meluncur dari lereng sejauh 1 km ke arah tenggara. Ini adalah pertama kali awan panas keluar dari kawah G. Sinabung sejak meletus September 2013 yang lalu. Tidak ada korban terkait awan panas ini karena masyarakat telah mengungsi.

BNPB melaporkan kondisi gunung api Sinabung masih menunjukkan aktivitas tinggi. Statusnya masih bertahan di Siaga (level III) sejak kemarin. Kondisi tersebut menyebabkan 1.681 jiwa warga sekitar Gunung Sinabung mengungsi. Kebutuhan logistik pengungsi masih mencukupi hingga saat ini. Sementara, masa tanggap darurat diberlakukan selama 7 hari (3-9 November 2013). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya