Berita

FOTO:NET

Nusantara

Pilgub Lampung Telah Digagalkan, Mendagri Didesak Bersikap Tegas

SELASA, 05 NOVEMBER 2013 | 14:28 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi Lampung dan KPU Lampung berkewajiban menyelenggarakan pemilihan gubernur secara langsung dan demokratis sesuai amanah UUD 1945 yang juga telah diatur dalam peraturan perUU-an.

"Sudah semestinyalah pemilihan gubernur harus dilaksanakan dengan baik tanpa adanya intervensi pihak-pihak yang ingin menggagalkan sistem yang ada," tegas Alfian Ramadhani dari Aliansi Mahasiswa Peduli Lampung melalui keterangan persnya, Selasa (5/11).  

Alfian menjelaskan, Pilgub periode 2013-2018 sedianya telah dijadwalkan oleh KPUD Lampung berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2013, tapi telah dirusak oleh pihak-pihak yang sengaja mengganjal proses demokratisasi di provinsi Lampung. Dan, alasan yang dipergunakan pun menurut pihaknya terlalu mengada-ada. Salah satunya seperti disampaikan Sjachroedin ZP selaku gubernur Lampng bahwa Provinsi Lampung tidak memiliki anggaran. Padahal Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi secara terang telah memastikan, persoalan anggaran Pilgub Lampung 2013 tidak perlu dikhawatirkan.


"Oleh karena itu kami berkesimpulan bahwa ada oknum-oknum Pemprov Lampung yang sengaja mengganjal terlaksananya Pilgub Lampung 2013," tengarainya.

Dalam tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Peduli Lampung pun mendesak Mendagri agar dapat bersikap tegas terhadap polemik Pilgub Lampung 2013 dengan menindak pihak-pihak yang dengan sengaja atau dengan alasan yang mengada-ada mencoba menggagalkannya.Hal ini karena sudah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Pihaknya juga menuntut Mendagri Gamawan segera mengganti oknum-oknum pemerintah provinsi Lampung yang sengaja mengganjal terlaksananya Pilgub Lampung 2013.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya