Berita

foto: net

Nusantara

Kirab Malam 1 Suro di Keraton Surakarta Ditiadakan karena Konflik Internal

SENIN, 04 NOVEMBER 2013 | 12:25 WIB | LAPORAN:

Berkaitan dengan konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewoeno XIII yang notabene adalah Raja dari Keraton Surakarta akhirnya mengeluarkan maklumatnya tertanggal 3 November 2013 dengan nomor 33/PBXIII/XI/13 berisi tentang ditiadakannya peringatan Kirab Malam 1 Suro.

"Setelah dikonsultasikan dengan Walikota Solo, akhirnya acara Kirab 1 Suro di Kraton Kasunanan malam ini oleh PB XIII, akan ditiadakan dan tidak dilaksanakan atau disuwak," ujar kerabat Keraton yang pro Dwitunggal, G.P.H. Suryo Wicaksono, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat yang lalu, Senin, (4/11).

Kemudian, lanjut G.P.H Suryo Wicaksono, PB XIII dan Panembahan Tedjowulan akan membacakan surat pengumuman atau maklumat pembatalan acara dan lain-lain siang ini di Sasana Putra.


"Pembatalan acara Kirab Malam 1 Suro pernah pula terjadi pada tahun 1975 karena peristiwa Malapetaka 15 Januari, atau Malari," jelas  G.P.H Suryo Wicaksono yang akrab dipanggil Gusti Nino.

Dalam maklumat yang dikeluarkan dan akan dibacakan tersebut terdapat juga dua perihal lainnya yang berisi Permohonan Perlindungan Hukum serta Bantuan Keamanan atas Kepemimpinan, Kewibawaan, dan Keselamatan Diri atas Sinuwun PB XIII dan keluarga serta perihal Permohonan Penyelamatan Tanah dan Bangunan Milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berikut Segala Kelengkapan yang ada di dalamnya.

Hal ini terjadi karena seluruh kunci keraton termasuk kunci ruangan pusaka masih dikuasai  oleh Gusti Moeng (G.K.R. Wandansari). Padahal dalam tradisi keraton, hanya Sinuwun PB XIII yang berhak mengeluarkan benda-benda pusaka untuk dibawa kirab mengelilingi keraton. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya