Berita

FOTO:NET

Dunia

Jerman dan AS Sepakati Larangan Memata-matai

MINGGU, 03 NOVEMBER 2013 | 14:57 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Jerman dan Amerika Serikat pada Sabtu (2/11) berencana teken kesepakatan bilateral yang melarang masing-masing negara memata-matai warga maupun pemerintah negara lainnya.

Hal tersebut dilakukan akibat negara sekutu Amerika di Eropa ini telah digemparkan atas laporan media bahwa badan intelijen AS telah memantau komunikasi kanselir Angela Merkel dan puluhan juta panggilan teleponnya dengan Perancis dan Spanyol.

Inisiatif ini muncul setelah para pejabat AS dan Jerman mengadakan pembicaraan di Gedung Putih awal pekan ini.


Namun, sebagaimana dilansir Global Times (Minggu, 3/11), beberapa anggota parlemen menyuarakan keraguannya atas kesepakatan ini. Mereka mengatakan bahwa AS bisa saja menggunakan perjanjian tersebut untuk mengurangi kecurigaan atas tindakannya, padahal tetap tak ubah untuk terus memata-matai negaranya.

Bukan kali ini saja hubungan kedua negara ini memanas. Pada awal tahun ini keretakan hubungan juga sempat memanas setelah pihak AS dilaporkan telah menyadap panggilan telepon, email, dan pesan teks kantor Uni Eropa di Jerman.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya