Berita

foto: net

Dunia

Berisi Ajakan Membunuh Orang China, Tayangan Komedi Dikecam

SABTU, 02 NOVEMBER 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sebuah tayangan komedi di jaringan televisi Amerika Serikat, ABC, diprotes ratusan demonstran yang sebagian berasal dari keturunan etnis China yang tinggal di Houston, Texas, Jumat (1/11).

Protes dilakukan karena tayangan wawancara yang melibatkan anak-anak berisi "kelakar" seorang bocah untuk membunuh semua orang China sebagai cara untuk memecahkan masalah utang AS. Akibat konten itu, lebih dari 500 orang berdemonstrasi di depan gedung ABC dengan membawa spanduk bertuliskan "ajarkan anak untuk cinta, bukan untuk membunuh."

Mereka juga meneriakkan slogan-slogan "Boikot ABC" dan juga "Bakar Kimmel", mengacu pada komedian tenar di AS, Jimmy Kimmel, yang membawakan acara komedi tersebut.


Banyak pengunjuk rasa lainnya memegang poster bertuliskan "Membunuh China Bukan Lelucon", "Bayar Utangnya, Bukan Bunuh Rakyatnya" , "Ajarkan Anak Membunuh Hari ini, Penembakan di Sekolah Esok."

Sebelum pawai yang berlangsung selama 30 menit, perwakilan demonstran menyerahkan surat kepada Wakil Presiden KTRK milik ABC, Tom Ash, untuk menuntut permintaan maaf resmi dari rumah produksi ABC dan memberhentikan Kimmel.

Tidak hanya di Houston, sebagaimana ditulis Xinhua (Sabtu, 2/11), kemarahan dan protes dari etnis China di AS juga terjadi di New York, San Francisco, Los Angeles, Dallas dan kota-kota lainnya.

Dari informasi yang didapatkan di VOA, jaringan televisi ABC sudah meminta maaf atas tayangan acara komedi itu. ABC menyatakan tidak akan pernah dengan sengaja menayangkan apapun yang membuat marah komunitas China atau apapun.

Komedian Jimmy Kimmel juga diberitakan telah meminta maaf atas insiden itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya