Berita

FOTO:RMOL

Nusantara

Polisi Tasikmalaya Sita Ratusan Kosmetik Palsu

JUMAT, 01 NOVEMBER 2013 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Satnarkoba Polresta Tasikmalaya mengamankan 500 jenis dan merk kosmetik yang diduga palsu lantaran tidak memiliki ijin, Jumat (1/11).

Selain mengamankan pemiliknya, polisi juga menyita hologram yang diduga untuk ditempelkan di kosmetik tersebut. Cara ini dipergunakan agar konsumen merasa yakin barang itu asli.
 
Ya, sekitar 500 kosmetik berbagai jenis dan merk ini diamankan dari tangan Yoga Fernando (29), di sebuah kios di Jalan Cieunteung, Kota Tasikmalaya. Ratusan produk kecantikan tersebut tidak memiliki izin edar dari dinas kesehatan setempat.
 

 
Selain produk sabun mandi, pemutih kulit serta  parfum merk terkenal juga turut diamankan. Polisi juga menyita hologram yang diduga untuk ditempelkan di kosmetik tersebut agar konsumen merasa yakin barang itu asli.
 
Pengungkapannya berawal dari informasi warga yang menyebutkan adanya peredaran kosmetik ternama dengan harga murah. Diduga kosmetik itu palsu karena tanpa disertai ijin BPOM dan Departemen Kesehatan.
 
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya mengamankan tersangka berikut barang bukti. Polisi akan terus melakukan mengembangkan peredaran kosmetik palsu ini karena sudah banyak beredar di Kota Tasikmalaya.
 
Menurut Yoga, dirinya tergiur dengan keuntungan yang besar, karena kosmetik ini dibeli dari sales lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya