Berita

Asep/rmol

Nusantara

Tuntut Korupsi Bupati Cianjur, Lelaki Ini Jalan 4 Hari Pakai Egrang ke KPK

JUMAT, 01 NOVEMBER 2013 | 15:33 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Paguyuban Paduli Cianjur Asep Toha berjalan dengan menggunakan egrang dari Cianjur ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Hal ini dia lakukan untuk mendesak KPK dapat segera mengambil kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh yang tidak kunjung selesai ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Aksi jalan mengenakan egrang ini dilakukan oleh Asep sejak pukul 10.00 WIB, Selasa (29/10) lalu dan tiba di Gedung pimpinan Abraham Samad sekitar pukul 13.00 WIB tadi (Jumat, 1/11).

"Saya sangat gembira setelah empat hari jalan dari Cianjur sampai sini (KPK)," ujar Asep di depan Gedung KPK.


Dalam perjalanan menuju ke KPK, Asep sempat diserempet motor sehingga membuat kakinya pun terluka. Meskipun demikian, ia tidak merasa dirugikan dalam melakukan aksinya tersebut. Itu ia lakukan supaya Cianjur bersih.

"Kami sebelumnya sudah melakukan pelaporan korupsi itu, demo sering kita lakukan. Namun tidak pernah direspon, apalagi diproses," akunya.

Pada 14 Februari 2012 lalu, Kejati mengeluarkan surat laporan hasil ekspos dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur dari 2007 hingga 2010.

"Sebenarnya Bupati Tjetjep telah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Hal ini pun didukung dengan hasil audit BPK yang menemukan penyalagunaan anggaran belanja kegiatan kepala daerah dan wakil kepala Cianjur tahun anggaran 2007 hingga 2010. Kessimpulannya, dari tahun 2007 hingga 2010, Negara dirugikan Rp6.094.423.252.

"Rp 6 milar dugaan korupsi itu hanya makan minum saja, belum yang lainnya. Data sudah diserahkan semua ke KPK, tinggal menunggu tindak lanjut KPK saja, apakah menganggap korupsi di Cianjur penting untuk diusut atau tidak," demikian Asep. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya