Berita

FOTO:NET

Nusantara

Gasak Emas dan Laptop, Perampok Bertopeng Aniaya Penghuni Rumah

SELASA, 29 OKTOBER 2013 | 20:23 WIB | LAPORAN:

Sebuah rumah di Kabupaten Tasikmalaya jadi sasaran kawanan perampok. Penghuninya dianiaya hingga tak berdaya.

Dalam aksinya, kawanan rampok bertopeng berhasil menggondol barang-barang dan perhiasan dari rumah milik Abah Amuy (50) yang berlokasi di Kampung Rancailat, Mekarjaya, Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, sasarannya. Kerugian mencapai Rp 100 juta.
 
Ceritanya berawal kala korban menonton sepak bola dan ketiduran, dinihari kemarin. Jam menunjuk pukul 01.30 WIB. Tiba-tiba, korban dibangunkan orang tidak kenal. Ugh, belum juga tersadar, korban diikat laki-laki bertopeng. Setelah itu dia ditendangi hingga tak sadarkan diri.
 

 
Tumin, istri korban, terbangun dan keluar kamar mendengar suara keributan. Ia kaget suaminya terikat dan kepalanya ditutupi kain sarung. Niatnya ingin membuka tali terhenti. Karena Tumin ditodong pisau oleh empat perampok yang menggunakan topeng dan pakaian serba hitam. Ia pun diancam akan dibunuh jika melawan atau berontak.
 
Setelah ditodong, Timin diminta kawanan perampok menunjukkan barang-barang berharga miliknya. Tumin pun hanya bisa menunjukkan tempat penyimpanan uang di lemari di ruang tengah rumah. Tak hanya itu, semua perhiasan yang dikenakan korban dibuka paksa.
 
Belum puas membawa emas, para perampok kemudian membawa uang tunai Rp 2 juta, dua laptop, senapan angin dan tas wanita.
 
Sesudah menggasak semua barang, kaki dan tangan korban diikat. Mulutnya ditutup lakban. Korban pun dikurung di dalam kamar. Setelah berhasil memperdayai korban, kawanan rampok melarikan diri.
 
Korban bisa melepaskan ikatan setelah merangkak keluar kamar untuk mengambil silet di lemari dan memotong ikatan tali ditangannya. Dinihari itu juga korban lapor polisi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya