Berita

Nusantara

Eko: Pembangunan Pabrik di Trowulan Tidak Bisa Ditolerir

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 18:16 WIB | LAPORAN:

Situs kuno Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, harus diselamatkan. Pemda setempat mesti menghentikan pembangunan pabrik baja milik PT Manunggal Sentra Baja (MSB).

"Itu situs kuno dan sangat dilarang ada pembangunan pabrik baja di sana," tegas anggota Komisi X DPR, Eko Hendro Purnomo, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/10).

Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikenal publik sebagai seniman lawak ini pun menyayangkan Pemda setempat memberi izin pembangunan pabrik tersebut dan mengesampingkan UU Cagar Budaya. Sudah jelas diatur bahwa di radius 11 X 11 kilometer adalah kawasan yang harus dilestarikan. Memang di lokasi itu pernah berdiri pabrik palawija. Tapi tetap saja, pabrik palawija jauh berbeda dengan pabrik baja.


Eko menegaskan bahwa seluruh anggota Komisi X DPR RI menentang keras pembangunan tersebut. Pada kunjungan kerja ke Trowulan pada 12 September lalu, pihaknya melihat langsung pembangunan pabrik terlarang tersebut. Komisi X DPR juga bertemu dengan sejumlah pihak seperti  Bupati Mojokerto, anggota DPRD dan Balai Pelestarian Cagar Budaya setempat. Kepada mereka, Eko dan anggota Komisi X lainnya menyampaikan protes dan menentang pembangunan pabrik baja tersebut.

Ketika ditanya mengapa izin pembangunan itu sempat diberikan, Eko menerangkan bahwa pejabat daerah di sana tak memahami UU Cagar Budaya.

"Kami tidak melunak. Pembangunan harus dihentikan dan izin prinsip harus dicabut," ujar Eko. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya